Kamis, 08 Oktober 2015

Review Novel IT

PERANG BERSAMA MESIN


Judul Buku      :           THE FOOTPRINTS OF GOD
Penulis Buku   :           Greg Iles
Cetakan           :           1, September 2007
Penerbit           :           Bentang Pustaka
Halaman         :           574

            David bercerita tentang proyek rahasia yang dikerjakan oleh badan intelijen Amerika Serikat. Dia bersama psikiaternya mulai mencari sebuah jawaban atas yang telah mereka alami. Mencoba mengitari dunia dengan terlibat bersama proyek besar, bertemu dengan imajinasi-imajinasi liar. Khayalan tingkat tinggi. Proyek Trinity yang merupakan konsep dasar kenapa mereka mencari jalan keluar yang panjang. Proyek yang dibangun atas dasar keegoisan seorang miliarder tua bernama, Peter Godin. Sebenarnya, apa yang membuat novel ini menjadi menarik ada di sini.

            Novel ini menyajikan sebuah dunia yang baru. Seakan-akan semua takdir ada di novel ini. Sangat kompleks sekali namun ini adalah awal yang menjanjikan. Sebuah teknologi baru hadir di dunia yang sudah modern. Superkomputer paling canggih di dunia. Sangat lengkap dan terperinci. Gres Iles mampu menjelaskan bagaimana David bisa direkrut oleh Presiden secara langsung untuk mengawasi etika Proyek Trinity. Selain itu, pertarungan dengan Geli dan Skow juga sangat jelas diterangkan di bagian tertentu. Gres Iles juga tak lupa menyajikan fenomena alam dan bagaimana David menerangkan halusinasi-halusinasinya pada Rachel—psikiater pribadinya. Bahkan, yang paling mendebarkan di bagian klimaksnya adalah saat David berbincang-bincang dengan Trinity yang sudah diluncurkan. Ini sungguh luar biasa!! Sebuah mesin superkomputer canggih di dunia yang  mengklaim dirinya sendiri adalah Tuhan.

            Namun, di sisi lain. Gres Iles sangat terbuka, memang ini sangat menjelaskan mengapa Trinity perlu dihentikan. Tetapi sekali lagi, perlu diperhatikan bahwa penyajian Greg Iles tentang Yesus dan dan Tuhan sangatlah fenomenal. Karena ini terkait soal agama dan kepercayaan. Selain itu, Greg Iles kurang menjelaskan bagaimana Proyek Trinity ini berlangsung secara matematis. Maksudnya di sini, selain pelajaran sejarah atau narasi tentang berjalannya proyek tersebut. Masih perlunya bagaimana Trinity bekerja, bagaimana penciptaannya, dan fungsi apa neurologis serta Scan MRI? Masih belum sempurna karena tidak adanya penjelasan tingkat lanjut.


            Tapi, menurut saya novel ini sudah sangat bagus. Dan layak di baca oleh umum apalagi pencinta Science Fiction. Terutama tentang perkembangan komputer yang sangat canggih di masa modern ini. Ditambah tentang kecerdasan seorang Dokter ahli Etika, yang berhasil mencegah amarah sang mesin Tuhan ini. Namun, meskipun ini bagus. Lebih baiknya kita berhati-hati juga, karena novel ini juga mengandung unsur paham tentang Yesus Kritus dan penciptaan Tuhan. Seakan-akan mesin adalah Tuhan, bukan menuhankan mesin. Tapi intinya, mesin itu adalah “AKU”.

            Jadi, saran saya boleh membaca novel ini. Namun, juga diimbangi dengan pemahaman berkaitan dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Serta pengetahuan terkait ketergantungan pada sebuah teknologi apapun itu. Karena itulah, bacalah hingga akhir tapi jika Anda tidak kuat dan merasa belum cukup. Tolong berhenti untuk membukanya lagi. Terimakasih.


0 komentar:

Posting Komentar