Rabu, 23 September 2015

Tentang Saya

Hallo!


Selamat Pagi, di hari yang berbahagia ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua. Akan saya awali dengan memperkenalkan siapa diri saya.

Saya bukanlah seorang teknisi komputer, saya juga bukan seorang programmer sebuah aplikasi tercanggih di dunia. Saya hanyalah manusia biasa. Yang masih mampu untuk belajar, setidaknya dapat menerima ilmu. Baik dari sisi perkuliahan maupun di luar akademik.

Dari kecil, saya menyukai dunia IT. Sudah lelah mata saya berhadapan dengan cahaya radiasi yang terpancarkan lewat laptop atau komputer. Jangan heran kalau sewaktu-waktu Anda bertemu saya dalam keadaan yang berbeda. Ya, kadang kalanya kita tidak nyaman dengan aksesoris yang kita pakai. Meskipun itu terlihat diri kita lebih dari biasanya.

Dulu, waktu saya masih kecil - dan hingga sekarang. Saya masih punya pemikiran yang konyol. Pertanyaan-pertanyaan bodoh yang sering terlintas di dalam pikiran saya. "Bagaimana mungkin sebuah komputer bisa bekerja dengan sangat cepat?" / "Apa yang ada di balik komputer itu? Bagaimana mungkin sebuah benda ketik (keyboard) bisa memunculkan kata-kata (huruf/angka) ke dalam bentuk yang lebih nyata?" atau seperti ini "Apa yang menyebabkan semua yang kita inginkan di dalam komputer bisa berjalan dengan tepat?"

Waktu itu saya tidak pernah terlintas di benak saya. Tapi kehidupan terus berlanjut, tanpa berhenti bermain komputer. Entah itu game, mendengarkan lagu, mencari-cari sesuatu yang unik. Saya terus meletakkan dan menggerakan jari-jari saya di dalam tuts-tuts keyboard. Tak henti-hentinya saya juga kadang membaca komik sampai larut malam. Pernah suatu hari saya menonton film secara online. Sungguh nikmat tapi akhirnya membuat saya kewalahan menggunakan mata indah ini.

Sejak kelas 4 SD saya sudah mulai menggemari tulis-menulis. Dari buku yang pertama saya suka, dan baca sampai tuntas. Buku KKPK yang bercerita tentang menyenangkannya outbound. Saya lupa judul bukunya dan mungkin sekarang penulisnya sudah lebih dewasa dari yang dulu saya ketahui. Dari situlah hobi saya menulis di mulai. Awalnya memang menggunakan tulisan tangan yang saat kecil masih berantakkan. Sehingga itulah alasan kenapa penerbit menolak tulisan saya.

Tapi saya tidak menyerah, lewat bantuan orangtua dan saudara-saudara sepupu saya. Barulah saya mulai sibuk menulis, bukan - tapi mengetik tulisan di dalam komputer. Sampai SMP pun saya juga selalu menulis walau tidak pernah di terbitkan. Suatu saat saya lulus dari SMP dengan nilai bahasa Indonesia tertinggi seangkatan. Alhamdulillah, karena prestasi saya orang tua kemudian menghadiahkan sebuah laptop baru untuk saya.

Ketika masuk SMA, hobi saya tetap berjalan. Meskipun rasa penasaran bagaimana mungkin hanya dengan sebuah gagang di bawah layar laptop itu, komputer kecil ini bisa berjalan dengan lancar? Saya juga lebih sering berkhayal, bukan berkhayal hal-hal yang sia-sia. Tapi ini berkaitan dengan masa depan. Kadang, imajinasi saya inilah yang mendorong saya untuk menulis. Meskipun kadang imajinasi saya ini terbilang liar.

Suatu saat di kelas 12 awal, saya yang masuk di jurusan IPA, mengikuti workshop kepenulisan science fiction. Tak di sangka, ternyata itu membuahkan sebuah buku. Salah satu cerpen dari tulisan saya ada di dalamnya. Judulnya "Ijinkan Aku Menyentuh Hujan" terbitan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Yogyakarta.

Sebenarnya simple dari cerpen yang saya kirimkan saat pelaksanaan workshop tersebut. Sebuah peradapan masa depan yang pastinya semuanya telah menggunakan teknologi paling canggih. Mustahil sepertinya tapi bisa jadi itu mungkin. Dan dari sinilah muncul keinginan saya untuk menciptakan sebuah teknologi atau aplikasi pendukungnya.

"Tapi bagaimana mungkin saya bisa membuatnya tanpa tahu hal yang lebih dasar?" pertanyaan itu membuat saya bimbang saat memilih penjurusan di kuliah. Alhamdulillah, Allah memang Maha Segalanya dan Maha Mengetahui. Saya berharap dari Teknik Informatika UII ini saya bisa mewujudkan imajinasi tentang teknologi paling muktahir yang akan mengguncang dunia.


Wah, panjang sekali ya rasanya perkenalan saya di awal ini? Kalau Anda tanya siapa saya dan bagaimana perwujudan saya. Mari pertahankan mata Anda untuk tetap membaca hingga tuntas.

Nama saya adalah Afina Anfa Ana. Saya terlahir sebagai anak pertama pasangan Imron Fatoni dan Endang Budi Setyaningrum. Tepatnya di Magelang tanggal 04 Oktober 1996. Kedua adik saya sudah menampakki jejak-jejak mereka masing-masing. Adik pertamaku, perempuan, Afifah Zulfa Faradisa - 9 Juli 1999 - Kelas 2 di MAN 1 Yogyakarta. Yang terakhir adalah Muhammad Rif'an Jungki Dausat - 4 Juni 2001 - Kelas 3 di SMPN 1 Krapyak.

Itu tadi hanya perkenalan singkat saja. Kalau Anda memang mengenal saya, jika bertemu di jalan atau di manapun berada jangan lupa menyapa saya, ya? Barangkali Anda adalah salah satu teman terbaik saya,


Terimakasih!